SMK Pusat Keunggulan | Mantap | Mandiri Terampil dan Profesional
Pembiasaan Positif dengan Pelaksanaan Upacara Hari Senin Pagi
Setiap Senin pagi di SMKN 1 Panyingkiran, upacara bendera bukan sekadar rutinitas biasa, tetapi menjadi momen yang penuh makna. Upacara ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga siswa. Semua berkumpul dengan tujuan yang sama, yaitu untuk membangun semangat dan memulai minggu dengan penuh motivasi. Bagi para siswa, upacara ini tidak hanya tentang berdiri tegap atau menyanyikan lagu kebangsaan, tetapi lebih kepada sebuah refleksi diri, mengenang kembali tujuan mereka berada di sekolah, dan mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan baru dalam pembelajaran.
Kepala Sekolah menjadi sosok yang sangat penting dalam jalannya upacara ini. Beliau tidak hanya bertugas memimpin upacara, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Dengan gaya yang santai namun penuh makna, Kepala Sekolah sering mengingatkan para siswa tentang pentingnya tanggung jawab, kedisiplinan, dan berusaha lebih keras untuk meraih cita-cita. Setiap kalimat yang disampaikan selalu mengandung pesan positif yang memberikan energi baru bagi para siswa untuk terus maju. Momen tersebut menjadi pengingat bahwa sekolah adalah tempat untuk berkembang, dan bahwa masa depan ada di tangan mereka sendiri.
Para guru dan tenaga kependidikan juga berperan besar dalam menjaga kelancaran upacara. Mereka tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga memberikan contoh langsung tentang bagaimana berdisiplin, menghormati aturan, dan berkomunikasi dengan baik. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kebersamaan antara guru dan siswa sangatlah penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan produktif. Di balik tugas mereka yang penuh tanggung jawab, mereka juga menunjukkan bahwa upacara bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses pendidikan yang terus berjalan. Keteladanan yang mereka tunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan bisa menular kepada para siswa, baik dalam berperilaku di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa-siswi SMKN 1 Panyingkiran juga tak kalah antusias mengikuti upacara. Bagi mereka, momen ini adalah kesempatan untuk menunjukkan rasa hormat terhadap sekolah, guru, dan negara. Walaupun terkadang ada yang merasa lelah setelah melalui aktivitas panjang di akhir pekan, mereka tetap berusaha untuk hadir tepat waktu dan mengikuti upacara dengan khidmat. Mereka belajar untuk menanamkan disiplin dalam diri sendiri, serta pentingnya rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Selain itu, upacara ini juga menjadi ajang untuk saling mengenal antar siswa, saling berbagi semangat, dan membangun rasa kebersamaan yang lebih erat.
Di akhir upacara, doa bersama menjadi ritual yang tak terlewatkan. Doa ini menjadi simbol harapan dan permohonan agar setiap langkah yang diambil selama minggu tersebut diberkahi dan diberikan kemudahan. Dengan doa bersama, seluruh civitas akademika berharap agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar, siswa dapat meraih prestasi, dan seluruh permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa apapun yang dilakukan, harus selalu dilandasi dengan niat baik dan kerja keras.
Upacara bendera di SMKN 1 Panyingkiran memang terlihat sederhana, namun memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh peserta. Ini bukan hanya tentang tradisi atau kewajiban, tetapi lebih pada bagaimana momen ini menjadi waktu yang tepat untuk saling mengingatkan, memberi semangat, dan memperkuat rasa kebersamaan. Bagi para siswa, upacara ini menjadi titik awal untuk memulai minggu mereka dengan penuh semangat dan motivasi untuk belajar lebih baik. Sementara bagi guru dan tenaga kependidikan, upacara ini menjadi sarana untuk terus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, setiap Senin di SMKN 1 Panyingkiran bukan hanya menjadi hari pertama dalam menjalani rutinitas sekolah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memulai minggu dengan penuh harapan dan energi positif. Semua elemen sekolah, baik itu guru, siswa, maupun tenaga kependidikan, bersatu dalam semangat yang sama, yaitu untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif, menyenangkan, dan penuh kebersamaan.
Sholat Dhuha berjamaah di Sekolah setiap Jumat
Pembentukan karakter positif dan baik dengan pembiasaan diri melaksanakan Sholat Dhuha berjamaah di Sekolah menjadi aktivitas rutin setiap hari Jum'at bagi seluruh siswa dan guru di SMKN 1 Panyingkiran. Hal tersebut akan menjadikan siswa-siswi serta para guru SMKN 1 Panyingkiran lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Seperti tercantum dalam syair Hymne Nesapa "IMTAK DASARNYA IPTEK HASILNYA PEDULI SIKAPNYA AKHLAK MULIA TUJUANNYA"
SMKN 1 Panyingkiran mengikuti dan berpartisipasi menjadi stand Pameran di Makodim 0617 Majalengka, pada hari jumat, 18 November 2022.
Pada pameran tersebut, hadir pula Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal Kunto Arief Wibowo dalam rangka kunjungan kerja ke Makodim 0617/Majalengka
Foto 1 Stand Pameran dari SMKN 1 Panyingkiran
Diikuti pula dari sejumlah SMK di Kabupaten Majalengka, dan dari SMKN 1 Panyingkiran menampilkan karya inovasi dari beberapa program keahlian :
1. Desain Komunikasi Visual (DKV) berupa Gantungan Kunci, Stiker, Mug, kaos sablon
2. Busana berupa masker kain anti virus, busana modern
3. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL/PPLG) berupa aplikasi bel sekolah, aplikasi kudapan (kegiatan ujian daring panyingkiran)
alhamdulillah....., produk yang ditampilkan "sold out...."
dan dari pameran ini pun menjadi berkesan......
Foto 2 Pangdam III Siliwangi ketika berkomunikasi di stand Pameran SMKN 1 Panyingkiran
Foto 3 - Foto Bersama Pangdam III Siliwangi dengan Tim Pameran SMKN 1 Panyingkiran
Galeri Foto :
- - - -
Baca pula....
Sumber Berita berkaitan Kunjungan Kerja Pangdam III Siliwangi pada Pameran di Makodim 0617 Majalengka, pada link berikut ini .......
Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2022 ini SMKN 1 Panyingkiran mendapatkan kesempatan untuk mengikutinya dengan menampilkan inovasi dari kompetensi keahlian yang dipelajari di sekolah, dalam hal ini oleh Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak melalui produknya berupa Aplikasi Bel Sekolah, yang telah menjadi ikon sekolah.
Aplikasi Bel Sekolah ini dibuat oleh siswa SMKN 1 Panyingkiran, dan para siswa begitu banyak berperan dalam pencapaian produk ini, melalui bahasa pemrograman komputer, desain tampilan, perekaman suara maupun aransemen musiknya, bapak/ibu guru berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa supaya aplikasinya dapat berfungsi secara baik.
Oleh karenanya Aplikasi Bel Sekolah mencoba untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2022 ini melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, setelah sebelumnya juga mengikuti even Indek Inovasi Daerah (IID) Inovation Government Award (IGA) 2022 dari Kemendagri.
Dalam keikutsertaan di KIJB 2022, Aplikasi Bel Sekolah ini....,
Alhamdulillah... lolos seleksi administrasi KIJB 2022, berdasarkan Pengumuman dari BP2D Provinsi Jawa Barat dengan Nomor 1966/LB.08/INOVTEK Hasil Seleksi Administrasi KIJB 2022.
Copyright © 2021 - 2023 SMKN 1 Panyingkiran