SMK Negeri 1 Panyingkiran

SMK Negeri 1 Panyingkiran

SMK Pusat Keunggulan  |  Mantap  |  Mandiri Terampil dan Profesional

Selamat kepada Siswi SMKN 1 Panyingkiran a.n. RENI APRIANI Kelas 12 RPL 3.
Telah menjadi Juara Utama Tari Jaipong. Dalam LOMBA TARI TRADISIONAL ECONOMIC GOT TALENT yang diselenggarakan oleh Univeritas Majalengka. 

Juara Utama Tari Tradisional

 

Prestasi yang telah diraih ini merupakan prestasi lanjutan setelah sebelumnya meraih juara di even Pasanggiri Jaipongan di bulan Juni 2022,18062022.

dan pernah tampilnya di Open Ceremony pada Anugerah Ajang Video 4Pilar MPR RI. di Jakarta, 10 Desember 2021. Pada waktu itu juga 2 karya video siswa SMKN 1 Panyingkiran 50 video terpilih pada kegiatan tersebut yang dihadiri Bapak Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. 

 

 

Selamat.... menjadi juara utama tari tradisional.....

Semoga semakin berprestasi......

LAPORAN

MONITORING DAN EVALUASI

APLIKASI BEL SEKOLAH

SMKN 1 PANYINGKIRAN

 

Aplikasi Bel Sekolah, merupakan aplikasi terapan yang dibuat oleh siswa dengan proses bimbingan guru. Aplikasi Bel Sekolah di SMKN 1 Panyingkiran telah menjadi salah satu ikonik di sekolah, setiap warga sekolah akan mengetahui keberadaan Aplikasi Bel Sekolah, tanpa disadari kegiatan pembelajaran di sekolah akan diwarnai atau dipandu oleh Aplikasi Bel Sekolah.

Aplikasi Bel Sekolah ini kembali dimodifikasi dan dikembangkan oleh para siswa di generasi berikutnya dengan mengembangkan dua bahasa sebagai Bahasa pengantar penanda bel sekolah, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Jadwal pelajaran yang telah disusun oleh kurikulum, diimplementasikan untuk pelaksanaan KBM dengan sejumlah ketentuan waktu didalamnya, untuk itu diterapkan Aplikasi Bel Sekolah sebagai penanda pergantian jam pelajaran, dan berjalan secara otomatis.

Untuk mengetahui tingkat kepuasan dari pengguna dengan keberadaan Aplikasi Bel Sekolah ini dibuatlah kuisioner yang disebarkan ke siswa kelas 10 dan 11. Ada sejumlah pertanyaan disampaikan kepada siswa, diantaranya :

1.   Apakah Anda sudah mengetahui jadwal pelajaran….?

2.   Pergantian jam pelajaran ditandai dengan….?

3.   Tanda masuk ke kelas pada jam pertama dan jam terakhir ditandai dengan.....

4.   Apakah Anda terbantu dalam mengikuti pembelajaran dengan Bunyi dari Aplikasi Bel Sekolah....

 

Dan hasilnya jawaban dari peserta didik :

1.   Peserta didik mengetahui jadwal pelajaran 100%.

Gambar 1

Gambar 1. Pertanyaan No. 1 Kuisioner Kepuasan Inovasi Aplikasi Bel Sekolah

2.   Pergantian jam pelajaran ditandai dengan bunyi dari Aplikasi Bel Sekolah secara otomatis, 99% atau mendekati 100%.

Gambar 2

Gambar 2. Pertanyaan No. 2 Kuisioner Kepuasan Inovasi Aplikasi Bel Sekolah

3.   Tanda masuk ke kelas pada jam pertama dan jam terakhir ditandai dengan bunyi dari Aplikasi Bel Sekolah secara otomatis, 99% atau mendekati 100%.

Gambar 3. Pertanyaan No. 3 Kuisioner Kepuasan Inovasi Aplikasi Bel Sekolah

Gambar 3

4.   Apakah Anda terbantu dalam mengikuti pembelajaran dengan bunyi dari Aplikasi Bel Sekolah, 99% atau mendekati 100%.

Gambar 4

Gambar 4. Pertanyaan No. 4 Kuisioner Kepuasan Inovasi Aplikasi Bel Sekolah

 

                Dengan demikian dapat disimpulkan kepuasan peserta didik dengan keberadaan Aplikasi Bel Sekolah ini mendekati 100%.

 

PEDOMAN TEKNIS

PEMBUATAN MASKER KAIN ANTI VIRUS

 

 

Masker yang diproduksi SMKN 1 Panyingkiran di buat dari bahan katun yanng nyaman dengan ukuran yag disesuaikan dengan anatomi wajah

Berikut merupkan langkah – langkah pembuatan  masker :

Peralatan :

  • Mesin Jahit / jarum dan benang
  • Gunting

Cara membuat masker

  • Pilih sepotong kain katun yang akan digunakan, cuci dulu dan keringkan.
  • Selanjutnya, ukur dan potong kain berbentuk persegi panjang dengan ukuran 9,5 inci x 6,5 inci. Buatlah dua potong kain sebagai lapisan masker Anda.
  • Untuk ikatan kain, buat 4 potong kain tipis dengan panjang sekitar 18 inci dengan lebar tiga perempatnya. Lipat masing-masing bagian kain dua kali dengan bentuk memanjang, lalu sekali lagi untuk menyelipkan tepi kasar di dalamnya. Jahit garis lurus di sepanjang bagian tengah. Ini akan mencegah ikatan kain dari pinggiran berjumbai.
  • Ambil satu kain persegi panjang sebagai badan masker dengan sisi luar kain menghadap Anda. Jepit keempat ikatan masker dengan peniti satu potong persudut. Pastikan ikatan tali tersebut dikumpulkan di tengah kain sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
  • Anda juga dapat mengganti tali tersebut dengan tali elastis untuk ikatan kain, tetapi tali elastis tersebut tidak mudah dibersihkan dan siapa pun yang alergi lateks tidak dapat memakainya. Pasang tali elastis pada lapisan kain pertama dengan mengamankan ujung-ujungnya di bagian sudut, membentuk lingkaran kecil. Pastikan tali elastis terletak di dalam perimeter kain Anda.
  • Ambil lapisan kain yang lain, tumpuk, dan sejajarkan dengan yang pertama. Sisi luar kain harus saling berhadapan, lalu dipeniti.
  • Selanjutnya, mulai jahit tepi masker lurus dari bagian tengah menuju sudut kiri dengan jarak seperempat inci di atas tepi kain.
  • Saat menjahit ujungnya, pastikan ikatan tali elastis atau kain terikat di sudut diapit oleh dua lapis kain Anda.
  • Jahit di sekeliling perimeter lapisan kain, ulangi jahitan pada bagian rentan masker Anda agar lebih kuat. Teruslah menjahit menuju titik awal, tetapi berhentilah untuk memberikan jarak sekitar 1,5 inci di setiap sudutnya. Dari lubang tersebut, keluarkan tali elastis atau tali pengikat.
  • Buat tiga lipatan secara memanjang pada masker, seolah melipat kipas kertas. Ini membantu masker menyesuaikan diri dengan wajah pemakainya. Amankan setiap lipatan dengan peniti.
  • Dengan lipatan-lipatan yang dipeniti tersebut, jahitlah juga sekeliling masker dengan jarak sekitar seperempat inci dari tepi jahitan. Lakukan dua kali, dengan jarak yang sama dari putaran pertama.